Past Future Progressive

7/03/2017

Past future progressive atau dengan nama lain past future continuous digunakan dalam conditional sentence atau suatu pengandaian yang sebenarnya tidak terjadi contoh:

Seandainya saya di medan, saya akan sedang nonton konser.

Dari kalimat diatas yang perlu kita pahami adalah bahwa dia tidak di medan, sehingga dia tidak sedang menonton konser. Intinya dia hanya membuat pengandaian kalau dia di medan namun nyatanya ia tidak berada di medan dan tidak menonton konser. Kalau dalam bahasa inggris nya If I were in medan, I would be watching the concert.

Nah begitulah kira-kira cara memahami pengandaian dari tenses future progressive. Untuk rumus nya;

(subject) + (would be) + (V1+ing) + (complement)

Contoh:

We would be studying math.

They would be cleaning the toilet.

Mengenai penjelasan V1+ing kalian bisa membacanya di cara membuat kata V1+ing dalam bahasa inggris. Jika ingin membuat pengandaian nya secara lengkap bisa menggunakan if ditambah simple past seperti yang sudah saya garis bawahi pada contoh di bawah. Bagi yang belum tau apa itu simple past silahkan lihat di sini menggunakan simple past dalam bahasa inggris. Oh ya sedikit catatan kusus untuk to be pada kalimat pengandaian selalu gunakan were pada semua subject dan jangan gunakan was.
Contoh:

If we were in school, We would be studying math.

They would be cleaning the toilet if the teacher punished them.

Untuk membuat kalimat negative tinggal tambahkan not setelah would

They would not be cleaning the toilet if the teacher punished them.

Sedangkan kalimat introgative atau kalimat tanya, kita hanya perlu memindahkan would ke awal kalimat

Would they be cleaning the toilet if the teacher punished them?


Mudah bukan... Jika ada yang belum jelas silahkan berkomentar, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Comments


EmoticonEmoticon